0896-0289-3559 lesinsanmulia@gmail.com

 

Jika Anda sebagai orang tua yang telah dikarunia anak, pastinya sering kali Anda dihadapkan dengan urusan anak yang kadang sukar diajak untuk bekerjasama terutama dalam hal belajar. Hal ini merupakan hal yang wajar dialami oleh hampir setiap anak. Hal yang harus dilakukan oleh orang tua adalah menyadari faktor-faktor penyebab anak sulit untuk mau belajar. Berikut adalah tips-tips agar anak mau dan menemukan kesenangan dalam belajar.

Menciptakan Suasana Belajar

Tentunya suasana yang tenang dan nyaman sangat membantu memberikan dorongan bagi anak anda untuk mau belajar. Anda hanya perlu memulai dari dalam rumah anda dengan mendesain lingkungan dalam rumah dengan ruang belajar khusus atau perpustakaan mini dengan berbagai macam koleksi literatur buku. Untuk memberikan motivasi anda juga dapat menambahkan beberapa ornament quotes tentang manfaat belajar misalnya “belajar adalah kunci sukses di masa depan”; ”nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending”, dan lain-lain.

Berikan Contoh Teladan

Anak butuh role model dalam belajar. Mau tidak mau anda harus siap dan ikhlas merelakan waktu untuk menjadi teladan. Anda tidak harus mempelajari apa yang dipelajari anak anda di sekolah. Anda cukup membaca buku pengetahuan atau buku dengan tema apapun yang bisa menambah pengetahuan anda. Diharapkan dengan cara seperti ini anak terdorong ketika melihat anda belajar/membaca buku sehingga mau meniru apa yang anda lakukan. Cara ini sangat ampuh sekali untuk anda yang masih memiliki anak preschool. Dan anda perlu menanamkan dalam benak anak anda akan pentingnya membaca. Karena dengan membaca,  seseorang akan dengan mudah untuk mendapat pengetahuan baru seperti memperkaya kosakata, dapat memetakan penggunaan bahasa formal dan informal, dan tentunya banyak hal lain yang akan didapatkan dari membaca. Anda dapat bayangkan jika anak anda tidak suka membaca sejak dini maka tentunya ini berpengaruh juga terhadap akademik di sekolahnya. Mari gemar membaca.

Berikan Ruang Keterbukaan

Anda harus bisa membuat anak merasa aman dan nyaman ketika bersama anda. Bagaimana caranya? Berikan anak ruang atau kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya tentang pendidikan atau proses belajarnya selama ini. Ketika anak berbagi pendapatnya, dengarkan dengan penuh perhatian. Dengarkan segala keluh kesah dan masukannya terhadap pendidikannya. Berikan tanggapan dengan bijak atas masukan sang anak. Kuatkan kembali semangat belajar anak dengan bahasa yang lembut dan penuh dengan makna realistis. Anak kemungkinan akan mengeluh susahnya belajar matematika. Tanggapan yang bisa anda berikan adalah “tetap semangat ya, Nak. Semua yang kamu pelajari akan bermanfaat di masa depan”. Atau tambahkan dengan memberi solusi ”Nak, mungkin bisa dicoba belajar bersama teman-teman biar asyik atau bisa belajar privat bersama guru.” Dengan memberikan ruang keterbukaan seperti ini juga akan mengajarkan anak menganalisa keadaan dan meyakinkan anak bahwa ternyata setiap masalah ada solusinya.

Abaikan Ego Anda & Berikan Fokus Pada Minat Anak

Sebagai orang tua, anda harus memantau perkembangan akademik anak anda. Jika anda melakukan hal tersebut anda akan mengetahui sejauh mana penguasaan anak terhadap materi. Anda juga akan tahu mana bidang-bidang yang disukai ataupun tidak disukai anak. Abaikan sementara ego anda dan bidang-bidang yang tidak disukai atau dikuasai anak dan fokuslah pada bidang yang disukai. Dorong anak anda untuk menjelajahi bidang yang disukainya. Jika anak anda suka sains, maka anda harus membantunya dengan menyediakan buku-buku atau bacaan dan mainan yang berkenaan dengan sains. Berikan porsi waktu yang besar untuk minat anak karena bisa jadi hal ini akan membantu anak menemukan potensi dalam dirinya dan anda hanya tinggal mengarahkan. Dan jika anak sudah mulai nyaman dan ada progres yang baik dengan belajar minatnya, maka anda mulai perlahan untuk menanamkan kesukaan pada pelajaran yang lain untuk menutupi kekurangan pada pelajaran yang sebelumnya tidak disukai anak.

Gaya Belajar

Gaya belajar tiap anak tidaklah sama. Oleh karenanya, anda perlu menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk menunjang gaya belajar anak. Misalnya, anak suka bermain dengan warna.. Sehingga anda perlu menyiapkan pensil atau spidol berwarna untuk anak ketika belajar calistung atau belajar lainnya. Dan berdasarkan riset bahwa warna sangat berpengaruh pada short term memory.

Merayakan Keberhasilan

Sekecil apapun capaian anak, rayakanlah (baca:menghargai). Karena anak akan sangat merasa senang jika anda merayakan capaiannya. Merayakan tidak selalu harus dengan memberikan hadiah. Akan tetapi cukup dengan memberikan jempol dan sedikit pujian pada anak. Jikalau anak dulu mendapatkan peringkat 20 dari 20 anak dan sekarang mendapatkan peringkat 15, janganlah menghardiknya. Rayakanlah peningkatannya dan berikan dorongan agar ia termotivasi untuk semakin baik lagi.

WhatsApp Kami